My best friend.
Now I'll tell you about my best friend. Her name is Henny. I first met her at the opening ceremony of my high school. She is a Chinese girl, with her long-straight hair, small eyes, tall-ideal body, cute face, and she's popular among the boys.
She is an independence girl. She doesn't like to make a gang like the other girl, but she was always had an aura that make any person came and talked to her. But, when it was about the study, I'll make her grade rose and then, we'll had our free time walking around Galeria Mall.
I already knew her when we were at the same class in opening ceremony day. We were always be nice friend after that. I knew about her family and so does her. She always be my side when I needed help. And so do I, when she wants to make sure her ex-boyfriend(that time, still boyfriend) wasn't broke his promised to her. But know, I'm glad she had new boyfriend who will take care of her, all the time I wasn't around.
Actually, we had same hobby, and we want to make sure there were enough time for that. We like swimming, walking around, trying some new restaurant, seeing horror movie (but not the same genre as she always saw. I don't like SAW nor The Texas Chainsaw Massachusetts, but she like it very much. I'm just like Ginger Snap, One Missed Call, The Grudge, Mirror, but yeah, all about ghost inside), playing games, and all we can do it together.
I think I just can tell you that, even if we aren't the same university, we still can make a lot of fun together. In other time, I'll upload our photo, just wait for it.
Thank you guys.
Friday, October 30, 2009
Para ilmuwan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban suku May
Selama 1200 tahun suku Maya mendominasi Amerika Tengah. Pada puncak kejayaannya sekitar tahun 900 Masehi, kota-kota Maya dipadati oleh sekitar 2.000 orang per mil persegi, sama dengan kota Los Angeles saat ini. Bahkan di wilayah pedesaan, penduduknya tetap menunjukkan jumlah yang besar, 200 - 400 orang per mil persegi. Namun tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi. Dan kesunyian ini adalah saksi salah satu kehancuran demografis dalam sejarah umat manusia, runtuhnya peradababan suku Maya.
Beberapa pembaca blog ini bertanya : Apa yang menyebabkan peradaban Maya yang luar biasa runtuh begitu saja ? Pertanyaan ini tepat waktunya karena baru-baru ini, yaitu pada tanggal 6 Oktober 2009, nasa merilis hasil penelitian mereka mengenai penyebab kehancuran peradaban Maya. Jadi informasi ini masih termasuk baru.
Jadi apa yang terjadi ? Beberapa peneliti yang dibiayai oleh NASA berpikir bahwa mereka mengetahui jawabannya.
"Mereka menyebabkan kemusnahan mereka sendiri," Kata arkeolog veteran Tom Sever.
"Suku Maya sering digambarkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam keharmonisan dengan lingkungannya," Kata mahasiswa PhD Robert Griffin. "Namun seperti kebudayaan lain sebelum dan sesudah mereka, mereka menebang hutan dan menghancurkan lingkungannya untuk bertahan hidup di masa sukar."
Menurut para peneliti, musim kemarau panjang muncul pada waktu yang bersamaan dengan hilangnya peradaban bangsa Maya. Dan pada saat kehancurannya, penduduk Maya juga menebang begitu banyak pohon untuk menyediakan lahan jagung bagi populasi mereka yang terus berkembang. Selain itu mereka juga menebang pohon-pohon untuk membuat kayu bakar dan membuat bangunan.
"Paling sedikit mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat plester kapur seluas 1 meter persegi yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk dan monumen," Kata Sever menjelaskan.
Ia dan timnya menggunakan simulasi komputer untuk merekonstruksi bagaimana penggundulan hutan memainkan peranan penting dalam memperburuk musim kemarau yang melanda. Mereka juga mengisolasi efek penggundulan hutan dengan menggunakan model iklim komputer yang terbukti akurat : PSU/NCAR mesoscale atmospheric circulation model, yang juga dikenal dengan sebutan MM5 dan Community Climate System Model atau CCSM.
"Kami membuat model untuk skenario terbaik dan terburuk : pertama, 100 persen penggundulan hutan di wilayah Maya dan kedua, tidak ada penggundulan hutan," Kata Sever. "Hasilnya mengejutkan. Hilangnya semua pohon ternyata dapat menyebabkan temperatur naik 3-5 derajat dan curah hujan berkurang 20-30 persen."
Hasil penelitian ini memang memberikan informasi baru, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai mekanisme runtuhnya suku Maya. Catatan arkeologi mengungkapkan bahwa walaupun sebagian kota-kota Maya lenyap pada masa kemarau panjang, beberapa kota berhasil bertahan.
"Kami percaya bahwa kekeringan panjang membawa dampak berbeda di wilayah yang berbeda." Kata Griffin. "Kami juga percaya bahwa naiknya temperatur dan berkurangnya curah hujan yang diakibatkan oleh penggundulan hutan menyebabkan masalah serius kota-kota Maya."
Suku Maya melakukan penggundulan hutan dengan menggunakan metode agrikultur tebang dan bakar, sebuah metode yang masih digunakan oleh mereka hari ini.
"Kita tahu bahwa setiap 1 hingga 3 tahun setelah menanami sebuah lahan, lahan tersebut harus didiamkan selama sekitar 15 tahun untuk memulihkan mineral-mineralnya. Pada masa itu, pohon-pohon dan vegetasi dapat tumbuh kembali di lahan itu sementara kita dapat menebang dan membakar wilayah lain untuk ditanami."
Namun, apa jadinya jika kita tidak mendiamkan sebuah lahan cukup lama untuk memulihkan mineralnya ? Dan apa jadinya jika kita terus menebang hutan untuk memenuhi kebutuhan makanan yang terus bertambah ?
"Kami percaya itulah yang terjadi," Kata Griffin. "Suku Maya menebang habis sebagian besar wilayah dan mereka melakukan pertanian secara berlebihan."
Kekeringan bukan hanya membawa kesulitan untuk pertanian, namun suku Maya juga mengalami kesulitan menyimpan air untuk persediaan musim kemarau.
"Kota Maya mencoba untuk menyimpan persediaan air 18 bulan di waduk," Kata Sever. "Contohnya, di Tikal ada waduk yang menampung jutaan galon air. Tapi tanpa curah hujan yang cukup, waduk itu menjadi kering." Kelaparan dan kehausan melanda. Dan selanjutnya menjadi sejarah.
"Di beberapa kota Maya, kuburan massal yang ditemukan berisi beberapa kelompok tengkorak dengan potongan batu jade di giginya, yang memang biasanya hanya dipakai penduduk kelas atas suku Maya. Hal ini mungkin menunjukkan adanya pembunuhan massal para kaum aristokrat." Kata Sever lagi.
Ia percaya bahwa penggundulan hutan dan kemarau yang menyebabkan kelaparan mungkin telah membawa akibat lainnya seperti perang saudara dan wabah penyakit.
Banyak fakta yang terungkap ini berasal dari pencitraan gambar oleh satelit. "Dengan menginterpretasikan data infra merah satelit, kami mengidentifikasi ratusan kota-kota kuno Maya yang ditinggalkan yang bahkan sebelumnya tidak pernah diketahui.
Suku Maya menggunakan plester kapur sebagai fondasi pembangunan kota-kota mereka yang penuh dengan kuil-kuil indah, observatori dan piramid. Selama ratusan tahun, Kapur tersebut meresap kedalam tanah. Hasilnya, vegetasi di sekitar reruntuhan bangunan Maya terlihat berbeda dalam pencitraan infra merah, bahkan sampai hari ini."
"Teknologi ruang angkasa telah merevolusi arkeologi." Sever menyimpulkan."Kami menggunakannya untuk menyelidiki tragedi masa lampau untuk mencegah hal itu terjadi di masa kini."
Beberapa pembaca blog ini bertanya : Apa yang menyebabkan peradaban Maya yang luar biasa runtuh begitu saja ? Pertanyaan ini tepat waktunya karena baru-baru ini, yaitu pada tanggal 6 Oktober 2009, nasa merilis hasil penelitian mereka mengenai penyebab kehancuran peradaban Maya. Jadi informasi ini masih termasuk baru.
Jadi apa yang terjadi ? Beberapa peneliti yang dibiayai oleh NASA berpikir bahwa mereka mengetahui jawabannya.
"Mereka menyebabkan kemusnahan mereka sendiri," Kata arkeolog veteran Tom Sever.
"Suku Maya sering digambarkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam keharmonisan dengan lingkungannya," Kata mahasiswa PhD Robert Griffin. "Namun seperti kebudayaan lain sebelum dan sesudah mereka, mereka menebang hutan dan menghancurkan lingkungannya untuk bertahan hidup di masa sukar."
Menurut para peneliti, musim kemarau panjang muncul pada waktu yang bersamaan dengan hilangnya peradaban bangsa Maya. Dan pada saat kehancurannya, penduduk Maya juga menebang begitu banyak pohon untuk menyediakan lahan jagung bagi populasi mereka yang terus berkembang. Selain itu mereka juga menebang pohon-pohon untuk membuat kayu bakar dan membuat bangunan.
"Paling sedikit mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat plester kapur seluas 1 meter persegi yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk dan monumen," Kata Sever menjelaskan.Ia dan timnya menggunakan simulasi komputer untuk merekonstruksi bagaimana penggundulan hutan memainkan peranan penting dalam memperburuk musim kemarau yang melanda. Mereka juga mengisolasi efek penggundulan hutan dengan menggunakan model iklim komputer yang terbukti akurat : PSU/NCAR mesoscale atmospheric circulation model, yang juga dikenal dengan sebutan MM5 dan Community Climate System Model atau CCSM.
"Kami membuat model untuk skenario terbaik dan terburuk : pertama, 100 persen penggundulan hutan di wilayah Maya dan kedua, tidak ada penggundulan hutan," Kata Sever. "Hasilnya mengejutkan. Hilangnya semua pohon ternyata dapat menyebabkan temperatur naik 3-5 derajat dan curah hujan berkurang 20-30 persen."
Hasil penelitian ini memang memberikan informasi baru, namun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai mekanisme runtuhnya suku Maya. Catatan arkeologi mengungkapkan bahwa walaupun sebagian kota-kota Maya lenyap pada masa kemarau panjang, beberapa kota berhasil bertahan.
"Kami percaya bahwa kekeringan panjang membawa dampak berbeda di wilayah yang berbeda." Kata Griffin. "Kami juga percaya bahwa naiknya temperatur dan berkurangnya curah hujan yang diakibatkan oleh penggundulan hutan menyebabkan masalah serius kota-kota Maya."
Suku Maya melakukan penggundulan hutan dengan menggunakan metode agrikultur tebang dan bakar, sebuah metode yang masih digunakan oleh mereka hari ini.
"Kita tahu bahwa setiap 1 hingga 3 tahun setelah menanami sebuah lahan, lahan tersebut harus didiamkan selama sekitar 15 tahun untuk memulihkan mineral-mineralnya. Pada masa itu, pohon-pohon dan vegetasi dapat tumbuh kembali di lahan itu sementara kita dapat menebang dan membakar wilayah lain untuk ditanami."
Namun, apa jadinya jika kita tidak mendiamkan sebuah lahan cukup lama untuk memulihkan mineralnya ? Dan apa jadinya jika kita terus menebang hutan untuk memenuhi kebutuhan makanan yang terus bertambah ?
"Kami percaya itulah yang terjadi," Kata Griffin. "Suku Maya menebang habis sebagian besar wilayah dan mereka melakukan pertanian secara berlebihan."
Kekeringan bukan hanya membawa kesulitan untuk pertanian, namun suku Maya juga mengalami kesulitan menyimpan air untuk persediaan musim kemarau.
"Kota Maya mencoba untuk menyimpan persediaan air 18 bulan di waduk," Kata Sever. "Contohnya, di Tikal ada waduk yang menampung jutaan galon air. Tapi tanpa curah hujan yang cukup, waduk itu menjadi kering." Kelaparan dan kehausan melanda. Dan selanjutnya menjadi sejarah.
"Di beberapa kota Maya, kuburan massal yang ditemukan berisi beberapa kelompok tengkorak dengan potongan batu jade di giginya, yang memang biasanya hanya dipakai penduduk kelas atas suku Maya. Hal ini mungkin menunjukkan adanya pembunuhan massal para kaum aristokrat." Kata Sever lagi.
Ia percaya bahwa penggundulan hutan dan kemarau yang menyebabkan kelaparan mungkin telah membawa akibat lainnya seperti perang saudara dan wabah penyakit.
Banyak fakta yang terungkap ini berasal dari pencitraan gambar oleh satelit. "Dengan menginterpretasikan data infra merah satelit, kami mengidentifikasi ratusan kota-kota kuno Maya yang ditinggalkan yang bahkan sebelumnya tidak pernah diketahui.
Suku Maya menggunakan plester kapur sebagai fondasi pembangunan kota-kota mereka yang penuh dengan kuil-kuil indah, observatori dan piramid. Selama ratusan tahun, Kapur tersebut meresap kedalam tanah. Hasilnya, vegetasi di sekitar reruntuhan bangunan Maya terlihat berbeda dalam pencitraan infra merah, bahkan sampai hari ini."
"Teknologi ruang angkasa telah merevolusi arkeologi." Sever menyimpulkan."Kami menggunakannya untuk menyelidiki tragedi masa lampau untuk mencegah hal itu terjadi di masa kini."
(science.nasa.gov)
*ternyata gak jauh beda ma Indonesia sekarang kan? maka dari itu, sebelum kiamat terjadi, manusia jangan membuat kiamatnya sendiri... Save our Earth!!!!!
Friday, September 11, 2009
My Little Experience in EWD!!!!!
It all started on Saturday, 30th August 2009. In that morning, we all came to Sanata Dharma University, because the EWD will started soon. Not to late from that time, we started EWD with the Jingle of it. So happy, not tired yet.
Then, the MC let us knew the Lecturer from PBI, if I'm not wrong, Mr. Chosa, you are in there too. Then, they let us join with our group and our GL, discuss about the live stage and the yel-yel we made. It's so nice to see other group made it. Funny.
We dance the Jingle again, then MC show us the extra in PBI. There were Debate, Choir, Photographic, Movie, etc. But, I didn't know why it not interesting in my eyes. I think I should change my glasses right away and started to see it again.
We went to Wonogondang at 1.30 pm, just with a bus, a maximum passenger, and a lot of thing we bring. I totally confused about the street. I just can pray in the bus, cannot stop trembling. Sorry, friend.
In Wonogondang, we must waited for one bus, and it take a long time to make it good. We just have time to see our tent, taken a bath, then the next schedule must go on. Jingle again, yel-yel, eat, live show on the stage, dance, perform, a lot of thing happen. But, I still came asleep at tracking.
First, I still can walked with my own feet, but must take my friend hand because it gotten cold in the morning. Between the track, I just know that I sleep and can't saw a lot. I walked with my eyes on sleep mode (I still can't think how I can walked, without my mind is clear), just made the game go through the time, sleep, sleep, sleep, oh my, I'm so tired....
Just know when my eyes started to hide by the slayer. So dark, I couldn't see my friend behind, nor in front of me. Then, one of the senior took my hand (not a song, yeah..), take me to the chair, got my shoe (right) taken off, and my foot being splash with the water. COLD!!!!!!!!!!
Morning arrived, the next schedule was want to be pass. OUT BOND TIME!!! A lot of game happen (so my foot got hurt in there), a lot of water be poured down. So WET, and it made me feel weak. My, oh my, just can have a little time to take a shower, eat, and we must joined the Jingle again. Then, the winner is being said, our luggage were packed, and we finish our journey by back to Sanata Dharma University... What A TIRED and COLD Experience....
Then, the MC let us knew the Lecturer from PBI, if I'm not wrong, Mr. Chosa, you are in there too. Then, they let us join with our group and our GL, discuss about the live stage and the yel-yel we made. It's so nice to see other group made it. Funny.
We dance the Jingle again, then MC show us the extra in PBI. There were Debate, Choir, Photographic, Movie, etc. But, I didn't know why it not interesting in my eyes. I think I should change my glasses right away and started to see it again.
We went to Wonogondang at 1.30 pm, just with a bus, a maximum passenger, and a lot of thing we bring. I totally confused about the street. I just can pray in the bus, cannot stop trembling. Sorry, friend.
In Wonogondang, we must waited for one bus, and it take a long time to make it good. We just have time to see our tent, taken a bath, then the next schedule must go on. Jingle again, yel-yel, eat, live show on the stage, dance, perform, a lot of thing happen. But, I still came asleep at tracking.
First, I still can walked with my own feet, but must take my friend hand because it gotten cold in the morning. Between the track, I just know that I sleep and can't saw a lot. I walked with my eyes on sleep mode (I still can't think how I can walked, without my mind is clear), just made the game go through the time, sleep, sleep, sleep, oh my, I'm so tired....
Just know when my eyes started to hide by the slayer. So dark, I couldn't see my friend behind, nor in front of me. Then, one of the senior took my hand (not a song, yeah..), take me to the chair, got my shoe (right) taken off, and my foot being splash with the water. COLD!!!!!!!!!!
Morning arrived, the next schedule was want to be pass. OUT BOND TIME!!! A lot of game happen (so my foot got hurt in there), a lot of water be poured down. So WET, and it made me feel weak. My, oh my, just can have a little time to take a shower, eat, and we must joined the Jingle again. Then, the winner is being said, our luggage were packed, and we finish our journey by back to Sanata Dharma University... What A TIRED and COLD Experience....
Saturday, May 17, 2008
phoem 2
the sand drop
by the ice of sun
the air lost
by the rain of forest
the water ice
by the hand of fire
love will lost
with the key of feeling
good-bye my dream
I care for that anymore
by the ice of sun
the air lost
by the rain of forest
the water ice
by the hand of fire
love will lost
with the key of feeling
good-bye my dream
I care for that anymore
Thursday, May 15, 2008
phoem 1
when the flower drown
it end up the sins of human
when the clover falls
it's the end of the human love
when the sky is change
just God know what will be
no matter how good are you
just try to make sure you're well
it end up the sins of human
when the clover falls
it's the end of the human love
when the sky is change
just God know what will be
no matter how good are you
just try to make sure you're well
1st of the gazette sad Lyric
THE GAZETTE KUGUTSUE LYRICS
Mazariau iro ni mita kodoku no e ga
Me no mae de tokete yuku
kiyou ni kara wo nuide
Tarenagashi no risou kyou ni odorasareru
Zugai no naka BARANSU mo torezu
"Nani ka ga waratte"
Yugande yuku nakushi nagara
Karamaru ito ni kubi wo azukeru
Affection on the surface
Peel off pretence!
Hagashita shuuchishin ni yotte
Monzetsu suru sono sugao wa shinsou ni yugamu
"Nani ka ga waratte"
Kazari ageru sono hiai jou
Hakike wo sasou fukai na sonzai
Affection on the surface
Peel off pretence!
Nobasu te wo tsukami kirezu omoi ga chiri mazari au no
Aseta hi wa sono e wo nagame karete yuku
Kakageta yume sae nugi saru kimi yo
You are in a part of the gear
Yagate nodo ni tsumaru nanika ni furuedasu
Ataerareta hikari wo kage da to shiru
Kudakechitta aoki ano hibi fukaku seoi nemuri
Nani mo sukuenu to shiri midareru
Affection on the surface
Peel off pretence!
Fui ni nagasarete yuku
yume wo mite
Osae tsuzuketeta no ni
'An error is deep…'
Imasara afureru namida de wa
Nobasu te wo tsukami kirezu omoi ga chiri mazari au no
Aseta hi wa sono e wo nagame karete yuku
Hagareru koe sae "mou" kikoenai
Sono itami shiru kimi wa yagate mata koko ni tane wo uete
Irozuita hana ga saku itsuka wo negau
Sono itami shiru kimi ga furuezu ni mizu wo sosogeta koro ni
Mita koto no nai iro no hana ga mata kimi wo sasou
You are in a part of the gear
Mazariau iro ni mita kodoku no e ga
Me no mae de tokete yuku
kiyou ni kara wo nuide
Tarenagashi no risou kyou ni odorasareru
Zugai no naka BARANSU mo torezu
"Nani ka ga waratte"
Yugande yuku nakushi nagara
Karamaru ito ni kubi wo azukeru
Affection on the surface
Peel off pretence!
Hagashita shuuchishin ni yotte
Monzetsu suru sono sugao wa shinsou ni yugamu
"Nani ka ga waratte"
Kazari ageru sono hiai jou
Hakike wo sasou fukai na sonzai
Affection on the surface
Peel off pretence!
Nobasu te wo tsukami kirezu omoi ga chiri mazari au no
Aseta hi wa sono e wo nagame karete yuku
Kakageta yume sae nugi saru kimi yo
You are in a part of the gear
Yagate nodo ni tsumaru nanika ni furuedasu
Ataerareta hikari wo kage da to shiru
Kudakechitta aoki ano hibi fukaku seoi nemuri
Nani mo sukuenu to shiri midareru
Affection on the surface
Peel off pretence!
Fui ni nagasarete yuku
yume wo mite
Osae tsuzuketeta no ni
'An error is deep…'
Imasara afureru namida de wa
Nobasu te wo tsukami kirezu omoi ga chiri mazari au no
Aseta hi wa sono e wo nagame karete yuku
Hagareru koe sae "mou" kikoenai
Sono itami shiru kimi wa yagate mata koko ni tane wo uete
Irozuita hana ga saku itsuka wo negau
Sono itami shiru kimi ga furuezu ni mizu wo sosogeta koro ni
Mita koto no nai iro no hana ga mata kimi wo sasou
You are in a part of the gear
Hajimemashite!!!!!
Hajimemashite!!!!
ShinRa desu...
gakkou to jogujakaruta desu
Nee.. douzoyoroshiku onegashimasu!!!!!!!
ShinRa desu...
gakkou to jogujakaruta desu
Nee.. douzoyoroshiku onegashimasu!!!!!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)